HumasPoltekesosBDG_Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menerima kunjungan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, pada Sabtu (12/7/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau secara langsung kesiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan Sekolah Rakyat jenjang SMA di Poltekesos Bandung, yang akan mulai melaksanakan proses belajar mengajar pada 14 Juli 2025.
Sebelum melakukan peninjauan lapangan, Wamensos Agus Jabo terlebih dahulu memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan Pembekalan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat yang dilaksanakan secara daring melalui Platform Zoom Meeting. Dalam arahannya, ia menekankan esensi mulia menjadi seorang pendidik di Sekolah Rakyat. “Menjadi guru di Sekolah Rakyat bukan hanya menjalankan tugas mengajar, tetapi sebuah panggilan jiwa dan bentuk keberpihakan kepada mereka yang hidup di pinggiran sistem. Anda adalah penjaga mimpi bagi anak-anak bangsa yang selama ini kurang mendapatkan akses pendidikan layak,” ujar Agus Jabo.
Ia juga menekankan bahwa para guru di Sekolah Rakyat memiliki peran ganda: sebagai pendidik sekaligus sebagai orang tua kedua di lingkungan asrama. Oleh karena itu, menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan mendukung pembentukan karakter serta keterampilan menjadi bagian penting dalam pendekatan pendidikan yang diterapkan. Lebih jauh, Wamensos menegaskan kembali apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto bahwa inisiatif Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam upaya memutus rantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Program ini diyakini menjadi langkah strategis dalam memberikan kesempatan setara bagi generasi muda dari keluarga prasejahtera.
Usai sesi arahan, Wamensos bersama jajaran pejabat Kementerian Sosial dan pimpinan Poltekesos Bandung meninjau berbagai fasilitas utama yang akan digunakan dalam operasional Sekolah Rakyat. Peninjauan mencakup ruang kelas, laboratorium, ruang guru, ruang kepala sekolah, asrama, dapur, tempat makan, hingga area olahraga.
Dari pihak Poltekesos Bandung, hadir Direktur Suharma, para Wakil Direktur, serta Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Umum. Sementara dari Kementerian Sosial, turut mendampingi Kepala Pusdiklatbangprof, Staf Khusus Menteri, Tenaga Ahli Menteri, serta pimpinan BBPPKS dari berbagai wilayah.
“Kami sudah cek semua fasilitas. Kelas, asrama, dapur, laboratorium, dan ruang tidur semuanya sudah siap. Hanya tinggal beberapa hal teknis kecil yang segera dituntaskan,” ungkap Wamensos. “Per hari ini, saya nyatakan kesiapan Sekolah Rakyat sudah mencapai 99 persen. Tanggal 14 Juli, Insya Allah bisa berjalan lancar,” tegasnya.
Direktur Poltekesos Bandung, Suharma, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada institusinya dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat ini. “Kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari program strategis ini. Poltekesos Bandung berkomitmen penuh untuk mendukung suksesnya program Sekolah Rakyat dan memastikan anak-anak yang terpilih mendapatkan pendidikan terbaik yang layak mereka terima,” ujarnya.
Poltekesos Bandung menyatakan telah siap menyambut kedatangan 100 peserta didik Sekolah Rakyat yang terdiri dari 52 siswa laki-laki dan 48 siswa perempuan. Rangkaian awal kegiatan akan diawali dengan pemeriksaan kesehatan selama dua hari sebelum dimulainya proses pembelajaran secara formal.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.