Jakarta, 22 April 2025 – Sebanyak 27 mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung secara resmi memulai praktikum laboratorium (magang) di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi momen penting yang mempertemukan semangat pembelajaran akademik dengan praktik nyata di lingkungan kerja strategis pemerintahan.
Mahasiswa yang mengikuti program ini terdiri dari 15 orang dari Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial serta 12 orang dari Program Studi Rehabilitasi Sosial. Praktikum dibuka secara resmi oleh Kepala Program Studi Rehabilitasi Sosial, Rini Hartini Rinda Andayani, M.Pd., Ph.D., dan Kepala Laboratorium Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Dra. Atirista Nainggolan, MP., yang juga didampingi oleh para dosen pembimbing mahasiswa.
Dalam sambutannya, kedua pimpinan menyampaikan bahwa praktikum laboratorium ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang sistem pengelolaan data sosial, tetapi juga untuk menumbuhkan etos kerja, rasa tanggung jawab, serta kemampuan berpikir analitis dan solutif terhadap berbagai isu kesejahteraan sosial.
Pihak Pusdatin menyambut dengan antusias kehadiran mahasiswa Poltekesos. Meta Permanasari, S.ST., M.Kesos, selaku Pranata Humas Ahli Muda, menyampaikan arahan teknis mengenai peraturan dan etika kerja yang wajib ditaati selama masa praktikum. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah komitmen menjaga kerahasiaan data dan informasi, yang diwujudkan melalui penandatanganan Fakta Integritas oleh seluruh peserta magang.
Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pembekalan singkat mengenai Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), basis data nasional yang menjadi rujukan dalam penyaluran program sosial, serta pengenalan terhadap Command Center sebagai pusat aduan layanan sosial yang dikelola Pusdatin.
Menariknya, pada akhir masa praktikum, seluruh mahasiswa diwajibkan untuk melakukan presentasi akhir sebagai bentuk refleksi pembelajaran dan evaluasi. Dalam presentasi tersebut, mahasiswa diharapkan tidak hanya memaparkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh, tetapi juga menyampaikan gagasan, masukan, dan inovasi yang berpotensi memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kualitas layanan informasi sosial di Pusdatin.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan vokasional dan institusi pemerintah, sekaligus ruang penguatan peran mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda yang siap berkontribusi aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.