719 calon Mahasiswa Baru yang terdiri dari 700 orang program Sarjana Terapan dan 19 orang Progra Magister Terapan melaksanakan ujian wawancara yang dimana merupakan tahapan terakhir pada seleksi PMB 2020.

Proses wawancara berlangsung selama 2 hari  dari tanggal 3 Agustus sampai 4 Agustus 2020 yang berlangsung secara Daring (Online) dan Luring dengan menggunakan 43 lokal Host (37 lokal darig, 6 lokal luring).

Mensos RI Juliari P Batubara di damping Kepala BP3S dan Direktur Poltekesos membuka kegiatan secara daring di ruang pertemuan mensos pada sambutanya Mensos mengatakan “Kita perlukan mahasiswa calon pekerja sosial unggul yang menyelaraskan antara jiwa sosial dengan jiwa lingkungan yang seimbang. Maksudnya, Seorang pekerja sosial tidak hanya dituntut untuk memiliki kepekaan sosial tinggi terhadap keadaan sosial sekitar tetapi pekerja sosial juga harus memikirkan keadaan lingkungan yang kedepannya pekerja sosial memiliki pola pikir Green Social Work”.

Selain itu Kepala BP3S Syahabudin berkata” Sebagai Institusi pendidikan vokasi di bidang kesejahteraan sosial. Poltekesos Bandung diharapkan menjadi penyedia SDM pekerja sosial unggul professional yang mampu berpikir dan bertindak diberbagai situasi, sebagai contoh dimasa pandemic sekarang, poltekesos masih mampu mengadakan proses PMB dengan memikirkan sedemikian rupanya, sehingga dapat berlangsung dengan lancara.”

Pada kesempatannya Poltekesos Bandung dalam Menyeleksi calon Mahasiswanya dibantu oleh Pejabat di Lingkungan Kementerian Sosial seperti Sekjen Kemsos RI, Irjen Kemsos RI,Kepala Satuan Kerja di Lingkungan BP3S, 86 Dosen dan eselon 4,dan 43 Notulensi. Bandung (03/08/2020).

719 calon Mahasiswa Baru yang terdiri dari 700 orang program Sarjana Terapan dan 19 orang Progra Magister Terapan melaksanakan ujian wawancara yang dimana merupakan tahapan terakhir pada seleksi PMB 2020.

Proses wawancara berlangsung selama 2 hari  dari tanggal 3 Agustus sampai 4 Agustus 2020 yang berlangsung secara Daring (Online) dan Luring dengan menggunakan 43 lokal Host (37 lokal darig, 6 lokal luring).

Mensos RI Juliari P Batubara di damping Kepala BP3S dan Direktur Poltekesos membuka kegiatan secara daring di ruang pertemuan mensos pada sambutanya Mensos mengatakan “Kita perlukan mahasiswa calon pekerja sosial unggul yang menyelaraskan antara jiwa sosial dengan jiwa lingkungan yang seimbang. Maksudnya, Seorang pekerja sosial tidak hanya dituntut untuk memiliki kepekaan sosial tinggi terhadap keadaan sosial sekitar tetapi pekerja sosial juga harus memikirkan keadaan lingkungan yang kedepannya pekerja sosial memiliki pola pikir Green Social Work”.

Selain itu Kepala BP3S Syahabudin berkata” Sebagai Institusi pendidikan vokasi di bidang kesejahteraan sosial. Poltekesos Bandung diharapkan menjadi penyedia SDM pekerja sosial unggul professional yang mampu berpikir dan bertindak diberbagai situasi, sebagai contoh dimasa pandemic sekarang, poltekesos masih mampu mengadakan proses PMB dengan memikirkan sedemikian rupanya, sehingga dapat berlangsung dengan lancara.”

Pada kesempatannya Poltekesos Bandung dalam Menyeleksi calon Mahasiswanya dibantu oleh Pejabat di Lingkungan Kementerian Sosial seperti Sekjen Kemsos RI, Irjen Kemsos RI,Kepala Satuan Kerja di Lingkungan BP3S, 86 Dosen dan eselon 4,dan 43 Notulensi. Bandung (03/08/2020).