BERITA POLTEKESOS




HumasPoltekesosBDG_Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung mendapat kehormatan menjadi tuan rumah The Fifth International Conference on Psychology, Counseling, and Social Work 2025, yang diselenggarakan di Ruang auditorium Poltekesos Bandung, Selasa (20/5/2025). Konferensi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi global lintas disiplin ilmu untuk menjawab tantangan kesejahteraan sosial yang semakin kompleks dan multidimensional.

Mengusung tema "Bridging Minds, Empowering Communities for Sustainable Well-being", konferensi ini menghadirkan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara untuk mendiskusikan isu-isu strategis seperti kesehatan mental, ketimpangan sosial, pemulihan pascapandemi, hingga dampak disrupsi digital dalam kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Edi Suharto, Ph.D., yang hadir mewakili Wakil Menteri Sosial RI, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi lintas negara dan sektor dalam membangun kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Untuk membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya, kita harus menyatukan pengetahuan dengan empati, riset dengan aksi, serta inovasi dengan kearifan lokal," ujarnya saat membuka acara.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber internasional sebagai wujud konkret dari kerja sama global dalam bidang psikologi, konseling, dan pekerjaan sosial. Menurutnya, Kementerian Sosial RI sangat terbuka untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan sustainable well-being bagi seluruh elemen masyarakat.

Sementara itu, Direktur Poltekesos Bandung, Suharma, Ph.D., menyampaikan bahwa lebih dari 100 makalah ilmiah dipresentasikan dalam forum ini.
"Tema konferensi ini sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Sosial yang tengah bergerak dari paradigma perlindungan sosial ke arah pemberdayaan sosial yang lebih progresif," jelasnya.

Adapun keynote speakers dalam konferensi internasional ini antara lain Mr. Sug Pyo Kim (President, Daegu Council on Social Welfare, Korea Selatan), Dr. Siddhartha Paul Tiwari (Google Asia Pacific, Singapura), Prof. Ahmad Rozelan Yunus, Ph.D. (Universiti Islam Antarabangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah, Malaysia), Prof. Chua Bee Seok, Ph.D. (Universiti Malaysia Sabah), Associate Prof. Lâm Lê Thị, Ph.D. (University of Science and Education, Vietnam, serta dari Indonesia, Prof. Ellya Susilowati, Ph.D. (Poltekesos Bandung), yang membagikan pengalaman tentang pendekatan Tim Multidisipliner dalam layanan sosial, yang terbukti mampu mengurangi fragmentasi dan meningkatkan efektivitas intervensi kepada klien.

Seluruh sesi konferensi dimoderatori oleh pakar pekerjaan sosial, Prof. Adi Fahrudin, Ph.D., dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, peneliti, serta praktisi dari berbagai bidang.

Selepas acara utama, rangkaian konferensi berlanjut dalam 16 ruangan paralel, di mana masing-masing ruangan diisi oleh sesi presentasi makalah ilmiah yang membahas beragam isu aktual di bidang psikologi, konseling, dan pekerjaan sosial. Menariknya, para presenter dalam seminar ini tidak hanya berasal dari perguruan tinggi penyelenggara utama, tetapi turut hadir pula perwakilan dari berbagai institusi nasional lainnya, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Mercu Buana, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, dan Universitas Pasundan. Kehadiran mereka memperkaya perspektif dan memperluas cakupan diskusi, sekaligus menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pengembangan ilmu dan praktik kesejahteraan sosial yang berorientasi global namun tetap kontekstual dengan realitas lokal.

Dengan menghadirkan para pemikir dan pelaku dari berbagai belahan dunia, Poltekesos Bandung melalui konferensi ini berhasil memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan tinggi vokasional yang aktif dalam percaturan keilmuan global, sekaligus memantapkan peran strategisnya dalam mengembangkan ekosistem kesejahteraan sosial yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.