HumasPoltekesosBDG – Suasana Auditorium Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung pada Rabu sore (30/4/2025) menjadi saksi pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos) periode 2025. Sebanyak 34 mahasiswa terpilih resmi dikukuhkan sebagai pengurus baru yang akan menjalankan roda organisasi selama satu tahun ke depan.

Kepengurusan ini dipimpin oleh Ginayah Nur Azizah sebagai Ketua dan Dhea Pratiwi Firdasari sebagai Wakil Ketua. Mereka mengusung nama Kabinet Luminara, yang diambil dari bahasa Latin bermakna “cahaya yang menginspirasi,” sebagai identitas dan semangat kepemimpinan yang diharapkan mampu menerangi perjalanan mahasiswa Lindayasos ke arah yang lebih progresif.

Ketua Program Studi Lindayasos, Dra. Teta Riasih, MP, mengapresiasi semangat baru yang dibawa Kabinet Luminara. “Saya berharap Hima Lindayasos di bawah kepemimpinan Kabinet Luminara dapat membangun sinergi yang kuat dengan program studi dan seluruh elemen sivitas akademika dalam mendorong pengembangan potensi mahasiswa,” tegasnya. 

Senada dengan itu, Ketua Hima Lindayasos, Ginayah Nur Azizah, menyampaikan bahwa Kabinet Luminara siap membangun organisasi yang inspiratif dan berdampak. “Kami ingin Hima menjadi ruang kolaborasi dan inovasi bagi seluruh mahasiswa Lindayasos,” ungkapnya.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh unsur pimpinan dan sivitas akademika, antara lain Sekretaris Program Studi, Ketua Laboratorium, para dosen home base Prodi Lindayasos, serta perwakilan dari organisasi mahasiswa tingkat institusi seperti Presiden BEM, Ketua DPM, Hima Pekerjaan Sosial, Hima Rehabilitasi Sosial, dan Hima Magister Pekerjaan Sosial Terapan. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi simbol dukungan terhadap kepemimpinan baru Hima Lindayasos yang diharapkan mampu menghadirkan pembaruan dan semangat sinergi dalam dinamika kemahasiswaan di Poltekesos Bandung.

Dengan dilantiknya Kabinet Luminara, Hima Lindayasos periode 2025 siap melangkah maju, mengusung nilai-nilai kolaborasi dan inovasi sebagai “cahaya” perubahan dan penggerak inspirasi bagi seluruh sivitas akademika.