BERITA POLTEKESOS




Humas-Poltekesos, Bandung - Wakil Direktur I, Admiral Nelson Aritonang dan Ketua Prodi Pekerjaan Sosial, Aep Rusmana, melakukan supervisi lembaga Praktikum Laboratorium Mahasiswa Prodi Pekerjaan Sosial Angkatan 2018 yang dilaksanakan di wilayah Kota Cimahi. Pelaksanaan kegiatan supervisi dipusatkan di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Cimahi Tengah, pada hari Kamis, 31 Maret 2022. Selain perwakilan mahasiswa praktikan dari setiap kelurahan, pertemuan dihadiri oleh Camat Cimahi Tengah, Sekretaris Prodi Pekerjaan Sosial, Kepala Laboratorium Prodi Pekerjaan Sosial, Sub Koordinator TU dan Kepegawaian, serta pengurus Laboratorium Pekerjaan Sosial.

 

Sebanyak 47 orang mahasiswa Prodi Pekerjaan Sosial melaksanakan kegiatan praktikum laboratorium, yang tersebar di 15 kelurahan pada tiga kecamatan yaitu Cimahi Utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan. Karena keterbatasan pelaksanaan praktikum di masa pandemi, mahasiswa hanya ditargetkan untuk menyelesaikan tiga tahapan utama sesuai pedoman yang telah disusun oleh Prodi yaitu pelaksanaan engagement, kontak, kontrak; asesmen dan perencanaan intervensi. Sedangkan pelaksanaan tahapan intervensi, evaluasi dan terminasi hanya dibuatkan skenarionya saja untuk pelaksanaan praktik selanjutnya.

 

Pada pertemuan ini, mahasiswa diminta untuk menyampaikan testimoni selama hampir dua bulan melaksanakan praktikum. Diwakili oleh Galih dari Kelurahan Padasuka, Ayu dari Kelurahan Cipageran dan Taufik dari Kelurahan Utama, ketiganya menyampaikan penerapan teknologi pekerjaan sosial yang telah dilakukan pada aras mikro, meso dan makro terkait permasalahan sosial yang ditemukan di kelurahan masing-masing. Mereka juga menceritakan tentang penerimaan masyarakat dan dukungan yang diperoleh dari pihak kelurahan serta kesulitan yang ditemukan di lapangan.

 

Menanggapi hal ini, Wakil Direktur I, A. Nelson Aritonang, meminta mahasiswa untuk terus belajar dan mempertajam keterampilan komunikasi dan relasi. “Komunikasi dan relasi yang minim, tidak akan menghasilkan informasi yang diharapkan. Mahasiswa harus mengkomunikasikan hasil temuan yang diperoleh di lapangan kepada pihak kelurahan dan kecamatan. Hasil asesmen pemetaan masalah sosial di lapangan bisa terlihat gambarannya, tidak hanya masalah tetapi juga potensi yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah”, ujarnya.

 

Camat Cimahi Tengah, Tri Lospala Candra, dalam sambutan menyampaikan harapan agar ke depannya selain menjadi lokasi pelaksanaan praktikum mahasiswa, Poltekesos Bandung juga bisa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian untuk membantu penanganan permasalahan sosial yang ada, khususnya di Kecamatan Cimahi Tengah. Menurutnya, permasalahan sosial di masa pandemi yang terjadi di wilayahnya terus meningkat seperti pengangguran dan tindakan kriminalitas, khususnya di Kelurahan Cigugur Tengah dan kelurahan Setiamanah yang saat ini menjadi target intervensi pemsalahan sosial untuk penanganan masalah narkoba. ***dee

 




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.