BERITA POLTEKESOS




Humas-Poltekesos, Cirebon – Pusat Pengabdian kepada Masyarakat bersama Sub bagian Humas dan Kerjasama, melaksanakan kegiatan pembahasan tindak lanjut kerja sama antara Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dan Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon. Kerjasama kedua kampus telah ditanda tangani oleh Direktur Poltekesos Bandung, Marjuki dan Rektor Unswagati Cirebon, Prof. Mukarto Siswoyo, pada tanggal 7 Januari 2021 tentang Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dan Penelitian, Jurnal dan Peningkatan Publikasi dengan masa berlaku kerja sama selama 3 tahun.

 

Rektor Unswagati, Prof. Mukarto sangat mengapresiasi langkah Poltekesos Bandung yang secara proaktif menunjukkan kesungguhan dan keseriusan untuk membangun aliansi antara kedua kampus. Beliau berharap hasil pertemuan ini bisa langsung diarahkan pada hal-hal teknis berupa aksi nyata yang akan dilaksanakan. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Direktur II Poltekesos, Wawan Heryana, bahwa kehadiran Tim Poltekesos untuk memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti kerja sama kedua pihak. Sebelumnya, salah satu wujud tindak lanjut kerjasama telah dilaksanakan dengan melakukan penelitian di daerah Sitiwinangun, Kabupaten Cirebon.

 

Pada pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Rektorat Kampus Unswagati, Senin (15/11/20201), didiskusikan tentang rencana kolaborasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Yuti Sri Ismudiyati, Kepala PPM Poltekesos, kedua kampus memiliki ide bersama untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengembangkan desa wisata religi, sesuai dengan instruksi pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata religi di Cirebon. Untuk itu akan didiskusikan lebih lanjut tentang penentuan lokasi dan timeline kegiatan secara detil.

PPM Poltekesos sebelumnya telah melaksanakan kegiatan pengembangan desa wisata di Desa Gedepangrango, Kabupaten Sukabumi dan di Kawasan Wisata Panjalu, Ciamis. Rencananya, tahun depan PPM Poltekesos sudah merencanakan 3 (tiga) kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Unswagati Cirebon, Universitas Langlangbuana dan kelanjutan kegiatan di Panjalu, Ciamis.

 

Yuti juga menjelaskan bahwa PPM Poltekesos memiliki konsep untuk mengembangkan kolaborasi antar kampus dalam kegiatan pengabdian. Dalam pelaksanaannya, PPM juga melibatkan mahasiswa yang tujuannya adalah untuk meningkatkan akreditasi kampus. Mengingat kebutuhan dan permasalahan masyarakat yang beragam dan tidak bisa hanya diselesaikan dari satu disiplin ilmu saja, maka PPM juga ingin berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu lainnya.

 

Rencana kerjasama pengabdian ini juga diperkuat oleh Kepala LPM Unswagati, Harmono. Beliau menjelaskan bahwa Cirebon memiliki banyak kawasan religi yang membutuhkan sentuhan akademisi untuk dikembangkan. Diharapkan melalui kolaborasi ini bisa memberi warna lain, menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa penghidupannya berasal dari sana.

 

Amran Junaidi, Kepala Pusat Penelitian Unswagati, juga menambahkan bahwa selain melaksanakan pengabdian dalam mengembangkan wisata religi untuk memperbaiki lingkungan masyarakatnya, sekaligus bisa dilakukan penelitian secara khusus dilihat dari sisi pengembangan sosial ekonomi dan pendidikan, sehingga kebutuhan masyarakat bisa diadvokasi dan didekatkan dengan berbagai sistem sumber agar lebih terarah. Harapannya pengembangan desa wisata ini bisa menjadi daya tarik dan andalan wisata religi, serta memetakan jaringan kawasan-kawasan religi yang ada di Cirebon.

 

Selain melakukan pembahasan tindak lanjut kerja sama di bidang pengabdian kepada masyarakat, Tim Poltekesos dari Sub bagian Humas dan Kerjasama dan Sub bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga juga melakukan kunjungan ruangan untuk melihat pelaksanaan kuliah hibrid yang sudah mulai dilaksanakan di Kampus Unswagati.***dee




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.